Angin
berhembus pelan atau kenjang ia akan selalu mengenai apapun yang ada di
hadapannya baik itu makhluk hidup ataupun benda mati namun dalam
kapasitas kencangnya angin akan di pengaruhi oleh tempat,jalur,arah
angin itu berhembus.
Ketika
diantara kita manusia baik itu saya pribadi maupun teman-teman yang
hendak membaca tulisan ini ataupun orang lain disekitar kita,jika kita
tak mengetahui apa yang ada didalam pribadi kita sebagai individu dan
makhluk social,baik itu sesuatu yang kita miliki secara alamiah(talenta)
maupun sesuatu yang kita miliki dari hasil pengaruh lingkungan sekitar
tempat tinggal ,kita wajib mengetahui dan mengembangkan kearah yang
lebih positif agar apa yang kita miliki itu dapat bermanfaat bagi kita
pribadi,sesama,Tanah Papua dan Lebih Khususnya lagi Bagi Tuhan.
Kita
Harus menyadari bahwa semua orang tentu memiliki kelebihan dan
kekurangan diri masing-masing,begitu pula dengan diri kita,kelebihan
yang kita miliki bisa menjadi kekuatan diri kita yang sangat luar biasa,
Tetapi kelebihan kita itu akan Nampak baik jika kita mampu mengenalinya
dan kemudian mulai membangun dan mengembangkannya secara baik.Disamping
itu terkadang kelemahan dan kekurangan diri kita menjadi factor
penghambat dalam memajukan diri kita. Tetapi kita harus menyadari
mengakui dan menerima kelemahan dan kekurangan kita itu demi
mengembangkan kelebihan yang dimiliki karena kalau kita tidak menerima
kelemahan dan kekurangan diri pribadi,maka kita akan mudah menyalahkan
diri kita sendiri dan lebih parah lagi kita dapat mempersalahkan orang
disekitar kita.Banyak tokoh-tokoh terkemuka di Dunia yang telah
membuktikannya.Kita bisa belajar dari pengalaman-pengalaman hidup mereka
atau pengalaman pelangalaman-pengalaman manusia di lingkup hidup kita
sendiri.
Saya
adalah manusia Papua,Ras Melanesia dari Papua Barat,Apakah saya telah
sadar menemukan Jati diriku demi Pembebasan Total bagi Manusia Papua dan
Tanah Papua.?.Mungkin untuk menjawap Pertanyaan itu kita harus
menyediakan waktu dan menciptakan suasana tenang dan Merenung diri,agar
kita mampu mengintrospeksi diri dengan lebih baik.
Dalam
perjuangan Papua kita butuh Tuhan,Kesadaran,Bersatu,menemukan Jati
diri,dan Konsisten dengan apa yang kita perjuangkan.Mengapa saya katakan
demikian??? Berdasarkan pengalaman mengajarkan bahwa Orang Papua yang
awalnya Aktivis Free West Papua ia menjadikan Jalur ini untuk mencari
Nasi sepiring untuk Perutnya saja sehingga tidak Konsisten dengan
Perjuangan yang kita lakukan Alias Menyerah. Sehingga Mulai sekarang
kita harus mengubah paradigma berpikir dan Cara Perjuangan Bangsa Papua
sesuai dengan fenomena kehidupan yang sedang terjadi di Tanah Papua.
mantap :) i like
ReplyDelete