Foto : Ist/ Penari Papua. |
Tarian tradisional Papua ini sering di
mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu
terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta
dimainkan adalah dalam upacara adat.
Tarian yang biasa dibawakan oleh masyarakat pantai maupun masyarakat pegunungan pada intinya dimainkan atau diperankan dalam berbagai kesempatan yang sama seperti: dalam penyambutan tamu terhormat, dalam penyambutan para turis asing dan yang paling sering dimainkan adalah dalam upacara adat.
Khususnya tarian panah biasanya dimainkan atau dibawakan oleh masyarakat pegunungan dalam acara pesta bakar batu atau yang biasa disebut dengan barapen oleh masyarakat pantai. tarian ini dibawakan oleh para pemuda yang gagah perkasa dan berani.
Ada beberapa hal menarik pada tarian ini. Tari ini mengutamakan gerakan hentakan kaki dan tangan biasa juga di tarikan bersama dan tiap penari dapat bergerak ke kiri atau kekanan, belakang atau tatap muka atau maju serong kanan/ kiri dengan ketegasan gerak tari ini dapat di tarikan oleh 30,50 orang atau lebih sekaligus tanpa bersentuhan satu sama lain, setip penari utamakan kesamaan gerak denga penari lainnya.
Tari sajojo dan tari saman dari Aceh memiliki persamaan pada gerakannya yaitu dengan menghentak hentakan, tetapi perbedaannya pada tari saman di Aceh menghentak atau menepuk dengan tangan sang penari itu lalu jika di tari sajojo di papua para penari menghentak-hentakan kakinya dan memukul-mukul dadanya dengan maksud menunjukan kekuatan dari suku tersebut.
Tarian yang biasa dibawakan oleh masyarakat pantai maupun masyarakat pegunungan pada intinya dimainkan atau diperankan dalam berbagai kesempatan yang sama seperti: dalam penyambutan tamu terhormat, dalam penyambutan para turis asing dan yang paling sering dimainkan adalah dalam upacara adat.
Khususnya tarian panah biasanya dimainkan atau dibawakan oleh masyarakat pegunungan dalam acara pesta bakar batu atau yang biasa disebut dengan barapen oleh masyarakat pantai. tarian ini dibawakan oleh para pemuda yang gagah perkasa dan berani.
Ada beberapa hal menarik pada tarian ini. Tari ini mengutamakan gerakan hentakan kaki dan tangan biasa juga di tarikan bersama dan tiap penari dapat bergerak ke kiri atau kekanan, belakang atau tatap muka atau maju serong kanan/ kiri dengan ketegasan gerak tari ini dapat di tarikan oleh 30,50 orang atau lebih sekaligus tanpa bersentuhan satu sama lain, setip penari utamakan kesamaan gerak denga penari lainnya.
Tari sajojo dan tari saman dari Aceh memiliki persamaan pada gerakannya yaitu dengan menghentak hentakan, tetapi perbedaannya pada tari saman di Aceh menghentak atau menepuk dengan tangan sang penari itu lalu jika di tari sajojo di papua para penari menghentak-hentakan kakinya dan memukul-mukul dadanya dengan maksud menunjukan kekuatan dari suku tersebut.
0 komentar:
SPEAK UP YOUR MIND
TELL US WHAT YOU'RE THINKING... !