foto ilustrasi |
Allah telah menciptakan
manusia dari debu dan Tanah sesuai
dengan citra atau gambaran dengan Allah sendiri.Pertama Allah menciptakan seorang
kaum laki-laki yang bernama Adam .Allah membuat Adam menjadi tidur nyenyak
kemudian dari tulang rusuk Adam itu dicabut
oleh Allah lalu telah diciptakan hawa sebagai pasangan hidup.
Kita sebagai manusia tidak
terlepas dari kasih sayang dari seseorang terutama
dari seorang Ibu dan Ayah tetapi yang lebih sayang dalam Keluarga adalah
ibu karena dialah yang mengandung selama
sembilan bulan dengan susah payah melahirkan,menyusui dan memelihara sejak dari kecil hingga dewasa ini.
Ketika kita susah, sakit
selalu kita harapkan adalah Orang tua
untuk mendapatkan pertolongan hangat terlebih khusus selama masih dalam kondisi
tubuh tidak mendukung .Situasi konkrit
yang kita hadapi sehari hari terutama bagi kita yang sementara ini masih dalam bangku studi orang tua selalu menjawab apapun
yang kita inginkan sesuai permintaan kita.selama masih dalam proses perjuangan dibangku studi yang paling
penting dipatuhi dan diimplementasikan adalah handalkan Tuhan dalam segala hal
karena dialah salah satu jalan kebenaran dan hidup tanpa dia jalan akan selalu buntut dalam hidup seseorang .
Dari kebaikan orang tua
itu pula kita musti membalas dengan
belajar giat dan tekun agar kedepannya bisa sukses dalam jejang pendidikan, selama
dibangku studi kita harus punya target semaksimal mungkin untuk menyelesaikan studi karena orang tua mencari
uang dengan sekuat tenagah demi untuk menyelamatkan anaknya di bangku studi, maka perlu di petik dari diri kita sendiri
adalah dengan solusi yang tepat yaitu setelah selesai kita harus punya
kesadaran membalas kebaikan Tuhan lewat kedua orang tua kita.
Untuk membalas kebaikan
itu perlu adanya penguasaan materi dan praktek disalah satu bidang contohnya(computer,bahasa
inggris,matematika,teknik dll) dengan adanya penguasaan skill seperti ini
tentunya setelah lulus dari bangku studi mudah untuk mencari pekerjaan dan juga mudah untuk
mendapatkan pekerjaan setelah itu kita bisa merasakan sendiri hasil dari
kerja keras orang tua itu.
Seolah olah orang lain juga bisa mengakui
hasil kelulusn yang kita terima dari bangku studi itu sendiri setelah itu kita
bisa mengingat kisah orang tua yang telah memakan hujan dan panas demi untuk
menyelamatkan kita jikalau kita tidak mengingat maka api neraka telah menati
kita memang kalau kita masih ingat pasti kebalas itu pasti bisa dipenuhi dengan
cara melengkapi kekurangan orang tua yang selalu kita banggakan dan cintai itu.
Kita tidak menunggu kebalasan kita terhadap orang tua dengan strategi seperti belajar tekun saja tetapi bagaiman metode yang harus kita tanamkan dalam benak diri kita masing masing yaitu Tidak hanya menerima ilmu saja tetapi juga bagaimana peran dan tanggung jawab kita sebagai orang terpelajar di kalangan public , kita harus menjadi pondasi utama dan mampu memberikan teladan yang terbaik kepada adik-adik, keluarga, dan masyarakat setempat dimana saja kita berdomisili.
Kalau kita sudah siap diri
kita sendiri maka orang lainpun akan senang melihat pembawaan diri kita sebagai
teladan yang terbaik dan terpercaya di kalangan umum
By: Ade Pekei
By: Ade Pekei
0 komentar:
SPEAK UP YOUR MIND
TELL US WHAT YOU'RE THINKING... !