By : Alfred Pekei
Tertenggung aku mendengar berita kepergiaanmu,
Sontak bergetar luluh perih hati ini melepasmu,
Bulir air mata jatuh tak tertahan,
Termanggu dalam hening jiwa,
Tertenggung aku mendengar berita kepergiaanmu,
Sontak bergetar luluh perih hati ini melepasmu,
Bulir air mata jatuh tak tertahan,
Termanggu dalam hening jiwa,
Kaka Jago,
Terkenang kehangatan untaian kata yang pernah kau utarkan,
Teringat senyum yang pernah kau hadirkan untukku & untuk kami semua,
Terpesona ceritamu yang sering menyejukkan jiwa meski lewat maya,
Terkagum tentang nilai ketegaran, semangat & persahabatan yang pernah kau torehkan,
Terkenang kehangatan untaian kata yang pernah kau utarkan,
Teringat senyum yang pernah kau hadirkan untukku & untuk kami semua,
Terpesona ceritamu yang sering menyejukkan jiwa meski lewat maya,
Terkagum tentang nilai ketegaran, semangat & persahabatan yang pernah kau torehkan,
Kini,
Aku & para sahabat terpanah, termanggu diam mengintari cakrawala,
Meski hanya berteman bintang yang tertutup awan,
Dibawah cahaya rembulan yang kesepian,
Aku & para sahabat terpanah, termanggu diam mengintari cakrawala,
Meski hanya berteman bintang yang tertutup awan,
Dibawah cahaya rembulan yang kesepian,
Kaka Jago ,
Meski kini kau telah tiada,
Namun namamu tetap terpatri di relung hati kami,
Sebagai seorang “Sahabat terkasih, Sahabat tercinta, Sahabat tersayang”
Kami kirimkan untuk orang-orang yang menyangimu,
Untaian kata belangsukawa ini,
Karena aku, kami semua turut berduka,
Meski kini kau telah tiada,
Namun namamu tetap terpatri di relung hati kami,
Sebagai seorang “Sahabat terkasih, Sahabat tercinta, Sahabat tersayang”
Kami kirimkan untuk orang-orang yang menyangimu,
Untaian kata belangsukawa ini,
Karena aku, kami semua turut berduka,
Selamat terbang Cendrawasihku ,
Terbanglah menembus cakrawala Surga,
Lepaskan semua lelah & deritamu,
Tersenyumlah kembali pada SANG PENCIPTA
Terbanglah menembus cakrawala Surga,
Lepaskan semua lelah & deritamu,
Tersenyumlah kembali pada SANG PENCIPTA
Jangan hiraukan,
Kami yang menangis akan kepergianmu,
Kami yang terdiam tak bisa berkata,
Kami yang menangis akan kepergianmu,
Kami yang terdiam tak bisa berkata,
Pergilah sahabat seperjuangan, kakak yang pernah kami sayangi,
Kami akan tetap mengenangmu,
Kami akan tetap mengenangmu,
Selamat jalan Kaka Jago, Yunus Wetipo,
Semoga Tuhan menempatkan kau di sisi TERBAIK,
Ya Tuhan ampunkan semua dosanya,
Bukanlah pintu SURGA baginya.
Amien.
Semoga Tuhan menempatkan kau di sisi TERBAIK,
Ya Tuhan ampunkan semua dosanya,
Bukanlah pintu SURGA baginya.
Amien.
aeeeeeeeee kaka hanya tinggalkan kenangan di kota malanggg....
ReplyDelete