Budaya Kreatifitas Tangan Perlu Dilestarikan

Foto ilustrasi

Malang,OPM News.__Budaya adalah kaidah kaidah atau nilai luhur yang sudah  terikat dengan manusia sejakmanusia itu  diciptakan oleh allah sesuai dengan citra Allah dan Allah telah dibekali beragam budaya (culture)  pemetaan wilayah kepada semua suku suku dan bangsa  yang ada dimuka bumi ini.budaya itu sudah melekat sejak manusia dilahirkan sesuai dengan skill yang yang dibekali oleh tuhan disetiap suku untuk mampu mengolah dan memenuhi alam semesta yang ada di sekelilingi komunitas suku tersebut.Sesuai dengan dengan budaya ada  maka yang perlu dikembangkan oleh generasi penerus suku bngsa adalah menjaga dan menjunjung tinggi nama baik suku dan melestarikan nilai nilai culture yang sudah ada di lingkup komunutas suku tersebut agar  tidak tidak mengucilkan etnis dan tidak mencerminkan nilai negative.

     
 Harapan yang lebih besar  untuk menjaga nilai culture secara public dan menyeluruh ada ditangan pemerintah untuk merangkul dan mengagendakan nilai budaya ini sesuai dengan aturan perda yang berlaku danperlu diupayakan adalah pemetaan wilayah adat sesuai dengan batas yang telah ditentukan secara culture dan alami agar tidak terjadi salah paham antara kedua belah pihak .Pemerintah perlu mengonntrol kestiap distrik dan kampong kampong guna mengambil data secara( face to face) atau secara langsung  dan kunjungan ini dalam rangka mengangkat harka;t dan martabat manusia melalui budaya yang ada seperti mengukir mbitoro,membuat perahu tradisional,jukulel kayu,tifa,tombak,kapak maumi,pembuatan pakian adat,pembuatan bulu kasuari,mege(uang jaman dahulu),koteka,panah dan busur,pembuatan gelang tradisional,noken dll.Dengan adanya data seperti guna untuk memasukan daftar sebagai peserta pengembangan budaya local dan harus  memberdaykan atau  mengalokasikan suatu lembaga yang berperan aktif dalam meneliti dan memprakarsai kreeatifitas budaya tradisional papua  guna menata dan menggali kembali budaya yang ada serta dapat menjadikan wadah pemebelajaran bagi putra putrid daerah yang akan ditampilkan sebagai peserta terbaik dalam suatu festival tahunan atau dalam suatu pameran tahunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah bila perlu pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk dapat dinominasikan sebagai materi pembelajran siswa siswi dari SD,SMP,SMA/SMK Sekaligus dipersiapkan dengan tempat training (aula disekolah masing)  dan prioritaskan kurikulum yang dikategorikan sebagai standar kebijakan daerah sesuai dengan Pokok tumpuaan harapan  budaya kembali kepada masyarakat  untuk menata dan menganalisis secara terperinci sesuai formasi pembuatan dan pemebentukan suatau karya kerajinan tangan yang sudah merajalelah dan turun temurun dari kalangan nenek moyang hinggga generasi penerus suku bangsa itu sendiri,dan diharapkan kepada anak anak generasi mudah agar dapat memahami budayanya  sendiri dan perlu meneliti dan menganalisa secara mendalam willayah adat,alam,stratifikasi sosial,struktur keturunan dalam satu keluarga  dan hal perlu diketahui secara khusus kepada masing masing suku  itu sendiri lalu  setelah itu mungkin bisa dapat mempelajari budaya daerah papua lain guna mempertahankan nilai nilai culture dan sosial  serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia papua kedepan menuju kemandirian sosial yang bermartabat luhur dan sejahtera .

       
 Dengan demikian bbudaya itu sudah menjadi biji utama dalam kalangan masyarakat baik dalam karakteristik ,pola piker dan gaya bicapun sudah dilingkari dalam pagar kehidupan dengan budaya maka itu pemerintah daerah harus mendukung dan mengahargai nilai nilai sosial serta memprioritaskan suatu lembaga yang berperan dalam membinan dan mengasa pola piker anak bangsa papua dengan metode budaya yang ada,sehingga membentuk nilai moral bangsa yang mandiri dan kukuh diatas pundak mama negeri burung cendrawsi .
                                             By. Alfred Pekei